Fakta Menarik

3 FAKTA MENARIK TENTANG BUNGLON....

1) Tahukah Kamu Lidah Bunglon Lebih Cepat 5x Dari Jet Tempur???


Tuhan menciptakan sesuatu dengan desain yang maha sempurna. Desain organ pada binatang telah didesain sedemikan rupa sesuai dengan makanannya. Begitu juga bunglon. Akan tetapi dari binatang ini ditemukan fakta mencengangkan. Fakta tersebut adalah kecepatan super lidah bunglon menangkap mangsanya.



Jurriaan de Groot dari Universitas Leiden, dan Johan van Leeuwen dari Universitas Wageningen, mengambil film-film Sinar X berkecepatan tinggi, yakni 500 bingkai per detik, dalam rangka menyelidiki bagaimana lidah bunglon bekerja ketika menangkap mangsa. Film-film ini menunjukkan bahwa ujung lidah bunglon mengalami percepatan 50 g (g = konstanta gravitasi). Percepatan ini lima kali lebih besar daripada yangdapat dicapai oleh sebuah jet tempur.



Buku-buku teks zologi menjelaskan bahwa lidah balistik bunglon diperkuat oleh seutas otot pemercepat (akselerator). Otot ini memanjang ketika menekan ke bawah pada tulang lidah, yang berupa tulang rawan kaku di tengah lidah, yang membungkusnya. Akan tetapi, dalam sebuah penelitian yang telah disetujui untuk diterbitkan oleh majalah ilmiah Proceedings of the Royal Society of London (Series B), dua ahli morfologi yang memelajari kebiasaan makan bunglon menemukan unsur-unsur lainyang terkait dengan gerakan cepat lidah binatang ini.


Para peneliti ini membedah jaringan lidah dan menemukan bahwa otot pemercepat sama sekali tidak cukup kuat untuk menghasilkan gaya yang diperlukan ini sendirian. Dengan meneliti lidah bunglon, mereka menemukan keberadaan sedikitnya 10 bungkus licin, yang hingga saat itu belum diketahui, di antara otot pemercepat dantulang lidah.

Bungkus-bungkus ini, yang melekat ke tulang lidah di ujungnya yang terdekat denganmulut, teramati mengandung serat-serat protein berajutan spiral. Serat-serat ini memadat dan berubah bentuk ketika otot pemercepat mengerut dan menyimpan tenaga bagaikan seutas pita karet yang tertekan.
Ketika mencapai ujung bulat tulang lidah, bungkus-bungkus yang ketat danmemanjang ini secara bersamaan menggelincir dan mengerut dengan kekuatan danmelontarkan lidah. Secepat serat-serat ini menggelincir dari tulang lidah, bungkus-bungkus saling memisahkan diri bagaikan tabung-tabung sebuah teleskop, dan karena itu lidah mencapai jangkauan terjauhnya. Van Leeuwen berkata, “ini adalah ketapel teleskopis.”Ketapel ini memiliki ciri lain yang amat menyolok. Ujung lidah mengambil bentuk hampa pada saat menghantam mangsa. Ketika terlontar, lidah ini dapat menjulur sejauh enam kali panjangnya ketika istirahat di dalam mulut, dan dua kali panjang tubuhnya sendiri.
Kelompok-kelompok otot dengan sifat-sifat yang berbeda secara tanpa cela melontarkan lidah, memercepatnya, menyebabkan lidah mengambil bentuk isap ketika menghantam mangsanya dan lalu cepat-cepat menariknya.
Kelompok-kelompok otot ini sama sekali tidak saling menghalangi fungsi masing-masing, namun bekerja dengan cara yang terselaraskan dalam menghantam mangsadan menarik lidah kembali ke mulut dalam waktu kurang dari sedetik. Tambahan lagi, berkat kerjasama antara sistem penglihatan dan otak, kedudukan mangsa diukur danperintah bagi lidah balistik untuk “menembak!” diberikan oleh syaraf yang mengirimkan isyarat di dalam otak.
2) Mengapa Bunglon Bisa Berubah Warna???
Bunglon reptil yang populer karena kemampuannya mengubah warna kulit. Lalu apa yang menyebabkan bunglon dapat berubah warna?


Bunglon adalah salah satu jenis Chameleon. Terdapat lebih dari 100 jenis Chameleon. Ada yang hanya dapat berubah warna dari coklat ke hijau dan sebaliknya, namun banyak juga yang memiliki banyak koleksi warna menakjubkan di tubuhnya.


Pigment unik pada lapisan kulit chameleon memberi kemampuan bunglon untuk mengubah warna. Selama ini kita mengira chameleon mengubah warna karena menyesuaikan dengan lingkungan, atau menyelamatkan diri dari musuh. Mengutip penjelasan National Geographic, ternyata penyebab chameleon berubah warna adalah:



1. Sinar Matahari





Ketika chameleon coklat ingin berjemur di bawah sinar matahari, maka si chameleon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau untuk memaksimalkan refleksi sinar matahari yang didapat. 



2. Suhu




Ketika suhu dingin, kulit chameleon akan berubah berwarna lebih gelap untuk memaksimalkan penyerapan panas. 



3. Mood




Chameleon jantan yang 'ditantang' chameleon lain bisa berubah warna menjadi merah kekuningan. Atau ketika si chameleon 'fall in love', bisa juga warnanya berubah untuk menarik perhatian, misalnya ungu, biru dan kemerahan.


Bunglon merupakan sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Banyak orang yang mengartikan bahwa bunglon mengubah warna kulitnya sebagai kamuflase atau respon terhadap musuh dan bahaya. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian.


Bunglon memang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Tetapi, bunglon tidak bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu saja.


Lalu, mengapa bunglon dapat mengubah warna kulitnya? Tentu saja hal ini didukung oleh adanya fungsi dalam tubuh bunglon yang mendukung fungsi tersebut.



Bunglon Memiliki Sel-Sel Warna




Bunglon memiliki sel-sel warna di bawah permukaan kulitnya yang transparan. Di bawah lapisan ini terdapat dua lapisan sel yang mengandung pigmen berwarna merah dan kuning (juga disebut chromatophores).


Di bawahnya lagi ada lapisan sel yang merefleksikan warna biru dan putih. Lalu di bawahnya lagi ada lapisan melanin untuk warna coklat (seperti yang dimiliki manusia).

3) Bunglon Memiliki Mata Luar Biasa..
Bunglon terkenal karena kemampuan mereka untuk mengubah warna, kemampuan yang membantu mereka berkomunikasi dan mengekspresikan maksud mereka, atau suasana hati kepada bunglon lain (hanya beberapa spesies menggunakan warna-perubahan sebagai kamuflase). Kadal ini juga memiliki mata yang sangat tidak biasa; kelopak mata mereka menyatu, dan menutupi hampir seluruh bola mata, kecuali lubang kecil untuk membiarkan cahaya masuk. Setiap mata dapat dipindahkan secara independen dari yang lain, sehingga bunglon dapat memindai untuk mangsa dan potensi ancaman pada saat yang sama. Ini juga berarti bahwa bunglon memiliki penglihatan 360 derajat penuh (seperti jurus Byakugan, clan Hyuga ^_^).Ketika bunglon melihat mangsa (biasanya serangga, meskipun spesies terbesar diketahui memakan tikus dan vertebrata kecil lainnya), kedua matanya akan berfokus dalam arah yang sama, mendapatkan visi stereoscopic, bunglon akan menembak keluar lidahnya dengan kecepatan tinggi, suatu teknik yang membutuhkan jarak yang sangat tepat dan pergerakan mangsa. Bunglon memiliki penglihatan yang sangat tajam, bisa melihat serangga beberapa meter jauhnya, dan sama halnya seperti tersier, mereka dapat melihat cahaya ultraviolet.