Bunglon merupakan jenis kadal yang dapat merubah kulitnya. Bunglon memiliki ukuran yang bermacam-macam mulai dari yang ukurannya sekecil ujung jari, sedang hingga yang beukuran besar. Bunglon yang berukuran sekecil jari ini hany dapat ditemukan di Madagascar. Sedangkan bunglon sedang dapat kita temukan hampir di seluruh negara. Namun Bunglon yang beukuran besar ini hanya berada di daerah —. Makanan bunglon yang dimakan juga bermacam-macam bergantung pada ukuran dari bunglon tersebut.
Seperti yang kita ketahui, makanan bunglon pada umumnya adalah serangga seperti belalang, lalat, kecoa, jangkrik. Namun ada pula bunglon yang memakan burung, seperti bunglon —, bunglon ini berukuran besar dan tidak dibolehkan untuk di pelihara karena merupakan satwa yang dilindungi. Jenis burung yang dimakan bunglon ini juga bervariasi seperti burung —- dan burung —. Sedangkan makanan bunglon kecil adalah —-.
Bunglon yang dapat di pelihara hanyalah bunglon yang berukuran sedang, yakni bunglon —-. Seperti yang sudah disebutkan seperti diatas, makanan bunglon ini adalah serangga, namun tidak hanya itu, bermacam-macam ulat juga dimakan oleh bunglon. Bagi Anda yang ingin merawat bunglon atau yang akan merawat bunglon, pelu Anda ketahui bahwa kadang bunglon juga dapat memakan dedaunan yang ada di pohonnya juga, sehingga demi mencegah bunglon memakan daun dari pohon yang tedapat di kandang, sebaiknya Anda memberikan makanan bunglon berupa sayuran mentah seperti sawi, dan dapat pula diberikan kacang polong. Namun tetap saja, makanan yang paling disukai bunglon adalah serangga.
Lalu bagaimana dengan cara pemberiannya? Pemberian makanan bunglon dapat dibagi dengan 2 cara, yaitu dengan cara pemberian secara langsung dan pemberian dengan menggunakan wadah penampung makanan.
Cara pemberian makanan bunglon secara langsung adalah dengan melepaskan serangga yang hidup seperti belalang, lalat, atau jangkrik kedalam kandang bunglon Anda, sehingga bunglon akan mencoba menangkap mangsanya. Hal ini cukup baik karena dapat melatih lidah bunglon Anda menjadi lebih aktif dibandingkan dengan menaruh makanan di penampung makanan. Namun ada beberapa kerugian bila Anda melakukan pemberian makanan seperti ini, karena mangsa bunglon yang dilepaskan kedalam kandang bunglon dapat bersembunyi dari bunglon, bahkan mangsa yang dilepaskan kedalam kandang bisa saja kabur.
Cara yang lain adalah dengan pemberian makanan bunglon dengan menggunakan wadah, yaitu dengan cara menampung makanan di wadah tempat makan bunglon. Makanan bunglon yang diberikan di wadah ini berupa ulat, baik ulat — maupun ulat —. Namun pemberian menggunakan wadah dapat membuat bunglon cepat merasa bosan. Sehingga cara ini sebaiknya digunakan bergantian dengan pemberian secara langsung.
Pemberian makanan bunglon yang terlalu banyak juga tidaklah baik untuk bunglon Anda karena bisa menyebabkan bunglon Anda menjadi gemuk. Bila ini sudah terjadi, maka sebaiknya kurangi porsi makanan bunglon Anda karena ini tidak terlalu baik untuk kesehatan bunglon Anda. Selain itu, menaruh makanan bunglon berupa serangga dan terlalu lama tidak dimakan oleh bunglon Anda, juga tidaklah baik karena mangsa bunglon tersebut dapat menyerang balik bunglon Anda terutama bila jumlahnya terlalu banyak sehingga Anda juga harus berhati-hati.
Pemberian suplemen juga tidak boleh dilupakan karena ini cukup baik untuk bunglon Anda. Suplemen dapat diberikan dengan pemberian 3 kali seminggu dengan cara menaburkan bubuk suplemen diatas makanan bunglon yang akan Anda berikan kepada bunglon Anda.
Sebelum memberikan makanan bunglon kepada bunglon Anda, perlu diketahui juga bahwa makanan bunglon yang Anda berikan haruslah bergizi baik untuk bunglon Anda. Sebelum meberi makan kepada bunglon Anda, sebaiknya Anda juga memberikan makanan kepada mangsa bunglon tersebut berupa dedaunan hijau segar, wortel, Kental, apel, dan lainnya. Misalnya saja belalang, Anda dapat memberi makan belalng dengan dedaunan hijau, ulat juga dapat diberikan apel, dan sebagainya sehingga bunglon Anda juga memakan mangsanya yang bernutrisi dan baik untuk bunglon Anda.